Tulisan Ilmu Budaya Dasar "Pengalaman Pribadi Manusia dan Harapan"

Annyeonghaseyo Yeorobun!!~
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman pribadi saya yang berkaitan dengan "Harapan".

        Setiap manusia pasti mempunyai harapan, begitu pun dengan saya tentunya punya harapan. Saya rasa semua orang punya harapan untuk hidup mewah atau berkecukupan di masa yang akan datang. Nah, untuk mendapatkan semua yang kita inginkan itu pasti ada caranya seperti memiliki pekerjaan dengan jabatannya yang cukup tinggi. Sehingga muncul harapan baru saya yaitu, mudah dapat pekerjaan setelah lulus dari Perguruan Tinggi.

        Harapan saya saat masih SMA itu mendapatkan nilai terbaik dari USBN maupun UNBK, ya pastinya dengan harapan itu saya ingin menyenangkan hati kedua orang tua saya. Singkat cerita, sudah sampai waktunya USBN sudah melewati masa pemantapan dimana jam belajar untuk kelas 12 ditambah, disitu saya mencoba untuk menyemangati diri sendiri, saya meyakinkan diri sendiri kalo saya bisa pastinya harus dilengkapi dengan usaha dan doa. Dan selama USBN berlangsung, alhamdulillah saya diberi kemudahan dalam mengerjakan soalnya sampai setelah USBN selesai. Tiba waktunya Graduation, dimana orang-orang yang mendapatkan nilai USBN terbaik akan di panggil dan syukur alhamdulillah nama saya dipanggil, saya sangat senang karena disitu banyak orang tua yang menyaksikan dan tidak lupa ada orang tua saya pastinya, yang pertama saya senang karena bisa membuat orang tua saya bangga.

     Harapan lain saya itu, dulu saat SMA saya berfikir biar gampang dapet pekerjaan itu harus berkuliah di PTN terbaik. Dan tentunya saya langsung berharap untuk berkuliah di PTN dan yang saya tuju itu adalah Universitas Jendral Soedirman atau biasa disebut UNSOED. Pada saat waktunya SNMPTN saya langsung tanpa ragu memilih Universitas itu dan yang sebelumnya juga saya pasti udah berunding sama orang tua. Namun, mungkin karena usaha dan doa saya yang kurang, harapan itu tidak terkabul dan perasaan saya sangat amat kecewa, lebih sakit ditolak Universitas daripada diputusin guys 😂. Walaupun begitu, saya memiliki harapan baru untuk berkuliah di PTS dengan akreditasi baik, dan buat nentuin mudah atau tidaknya mencari kerja itu akan ditentukan dari diri kita masing-masing. Dan saya pun masih berharap kelak hidup saya akan berkecukupan dan dapat membantu orang tua saya dan orang lain yang membutuhkan. 

      Harapan saya akhir-akhir ini tentunya tidak akan jauh dari harapan mahasiswa/i diseluruh dunia yaitu mendapatkan nilai terbaik, bahkan saya juga berharap lulus cumlaude dengan waktu yang tidak tertunda. Bisa dikatakan juga sih kalo harapan seperti ini klasik, tapi setiap orang memang harus terus berharap untuk tetap hidup agar menjadi motivasi tersendiri.

       Sebenernya masih banyak lagi harapan yang saya miliki, namun ga mungkin saya tulis satu persatu. Seperti yang sudah saya ceritakan diatas bahwa setiap orang pasti memiliki harapan entah harapan itu sudah terwujud, belum terwujud atau gagal terwujud pasti akan hadir lagi harapan-harapan baru yang siap diwujudkan. Jadi, saat seorang hidup akan terus banyak memiliki harapan-harapan baru semakin bertumbuhnya manusia. Masalah terwujudnya atau tidak itu tergantung dari diri kita masing-masing, seberapa besar usaha dan doa kita untuk mewujudkan harapannya atau cuma berharap aja tanpa ada usaha untuk mewujudkannya.

         Sekian cerita pengalaman pribadi saya yang berkaitan dengan harapan, sampai bertemu di cerita atau blog saya yang lain yaa!!!~ Terima kasih 😆

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Statistika 1 - Mencacah Titik Contoh

STATISTIKA 1 - TIME SERIES

Makalah Perubahan dan Pengembangan Organisasi (Perilaku Organisasi)